Rembuk kaderisasi |
PMII Sumenep . Tim kaderisasi yang dibentuk dan disahkan
oleh Pengurus Cabang PMII semenep melakukan perampungan modul kaderisasi pada
Minggu Malam di kediaman sahabat Mahsun desa gapura kecamatan gapura sumenep (03/05/15).
Dalam pertemuan
tersebut, seluruh team kaderisasi PMII mendiskusikan persoalan fundamental yang
menjadi keresahan Pengurus Cabang PMII Sumenep pada periode ini, dalam forum
itu juga dirumuskan formula penyelesaian masalah terkait kaderisasi PMII di
sumenep.
Forum yang dipimpin
langsung oleh Sahabat Mahsun itu berjalan sangat serius, keseriusan pembahasan
kaderisasi PMII di lengkapi beberapa sarana pendukung seperti laptop dan
kumpulan data yang telah di susun sejak masa kepemimpinan Sahabat Satnawi. Kelengkapan
sarana pendukung tersebut untuk memudahkan perampungan modul kaderisasi PMII
Sumenep yang ditergetkan selesai pada Minggu kedua dibulan ini.
Sahabat Ferli Ketua
Bidang Internal yang sekaligus Ketua Tim Kaderisasi mangatakan “ini sebagai
langkah awal untuk perbaikan kaderisasi PMII Sumenep kedepan, agar kaderisasi
PMII bisa terarah lebih baik, pintu masuknya adalah modul kaderisasi”.
Penyusunan Modul
kaderisasi PMII Sumenep memang terbilang cukup lama, sejak tiga tahun silam
modul kaderisasi baru hampir rampung dan dibukukan. Keterlambatan penyusunan
lebih disebabkan oleh kehati-hatian para tim perumus agar modul kaderisari nantinya
bisa menjawab kebutuhan kader PMII secara komprehensif dan menghantarkan PMII
Sumenep lebih baik.
Hal itu dibenarkan
oleh sahabat Mahsun, ia mengatakan bahwa
PMII harus mempunyai landasan serta konsepsi yang jelas, terarah, terpadu dan
berkelanjutan sehingga gerakan yang dibangun adalah pantulan dari Nilai Dasar
Pergerakan (NDP) yang dimiliki oleh PMII.
“kita tidak perlu terburu-buru
dalam merumuskan ini agar tidak salah dosis, poersoalan PMII adalah kaderisasi,
panduan pengkaderan adalah ukuran awal dari berhasil tidaknya kaderisasi yang
dilakukan di PMII. Hari ini PMII harus kembali pada konsepsi yang sudah di
deklarasikan oleh sejak awal, penguasaan terhadap NDP dan ASWAJA adalah
muthlak, jika pemahaman terhadap nilai dasar pergerakan hanya setengah-setengah
maka sikap dan tindakan kader akan kehilangan arah" tandasnya. (Tum/SR/ PC)
0 komentar:
Posting Komentar